Kamis, 26 Maret 2015

WHEN YOU LOOK A MAN IN FRONT OF YOU



WHEN YOU LOOK A MAN IN FRONT OF YOU
Tokoh: 
1.      Ok Taecyeon(택연)
2.      Kang Min Kyung(강민경)
3.      Taeyang(태양)
4.      Ahreum(아름)
5.      Dasom(다솜)
6.      Changmin(최강창민)

TAECYEON’S POV
Ok Taecyeon  seorang mahasiswa jurusan Arsitek di salah satu Fakultas ternama di Negeri ginseng. Ia adalah salah satu mahasiswa yang  cemerlang karena tidak hanya berwajah tampan,ia cerdas dan baik hati. Taecyeon mahasiswa yang aktif dalam kegiatan di kampus dan ia tidak sendiri masuk ke universitas itu. Ia dan kedua sahabatnya yaitu Min Kyung dan Taeyang. Sejak SMA mereka bersahabat dan waktu pun berlanjut hingga akhirnya setelah mereka lulus dan memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas yang sama pula.
Ok Taecyeon adalah sosok pendiam dan terkadang ambisius,sifat usil dan jenaka yang dimilikinya membuat sahabat dan rekannya yang lain takkan melupakan sosoknya yang begitu mempesona dengan style-yang kurang rapih.Namun ia beruntung karena mendapat sahabat yang sangat baik bahkan sangat akrab termasuk Min Kyung yang sejak lama ia memendam rasa dan diam-diam menyukainya.
Pagi harinya ketika Taec akan berangkat kuliah, Ia teringat sesuatu. Kemudian diambilnya bungkusan di meja berwarna merah muda sambil memandangi kalender menujukkan tanggal 3 bulan kedelapan. “Hari ini ulang tahun Min Kyung.. aku akan memberikan kado ini padanya semoga dia suka. “ ia begitu bersemangat memasukkan kado ke dalam tasnya.  Taec bergegas untuk tidak ketinggalan bus. Ia sumringah tidak sabar ingin bertemu minkyung segera.dibayangkannya kalau minkyung menerima kadonya ia akan berkata,
“Kang Minkyung-aah… terimalah ini untukmu dariku.” Dan Minkyung malu menjawab,”apa ini ,Oppa??”
“buka sajalah…” kemudian mata Minkyung akan berbinar dan mengatakan,”Waw… terimakasih oppa… :3 ”
“kamu menyukainya?”
 Minkyung mengangguk dan berkata,”tentu saja.. aku menyukainya. Taec Oppa..” “Bravo!Yeah!!”  Taec ingin sekali melompat kegirangan.“terima kasih, I love you… <3” “Love you ,too. :*)”
Taecyeon tersenyum dan ia membayangkan lagi kalau Minkyung akan membaca memo dalam kado yang bertuliskan:
Hai, Minkyung…
selamat ulang tahun … aku ingat hari ini adalah hari ulang tahunmu. Semoga Tuhan selalu memberimu kebahagiaan.. semoga hari-harimu dikelilingi oleh senyum bahagia.. semoga apa yang kamu cita-citakan akan terwujud.
~Minkyung terimalah ini kupersembahkan untukmu. Aku tidak tau apakah kau suka atau tidak. Tetapi aku yakin untuk memberikannya untukmu dan semoga kau tetap tersenyum ketika melihatnya. =]
Sahabatmu,
Okcat
Taecyeon pun sampai di kelasnya. Dengan antusias ia memperhatikan mata kuliah dosennya. Ternyata dosen baru yang akan mengajar di kelas arsitek adalah  seorang putri pengusaha, Dasom.
MINKYUNG’S POV
Minkyung  adalah seorang gadis yang penyendiri,suka menolong, perhatian dan sangat sensitive. Kehidupannya ia lewati kepahitan demi kepahitan yang dialaminya selama masih remaja. Ibunya menikah dengan ayah kandung Minkyung Jang Dong Gun yang temperamen dan suka mabuk dan berjudi. Hobinya pergi ke tempat yang sangat mengerikan. Ketika terlilit hutang, ibu Minkyung pun harus membayarnya bahkan sering dipukuli. Bahkan tak jarang Minkyung mendapat gunjingan dari tetangga-tetangganya. Ia pun dibawa kabur ibunya suatu sore menghindar dari Ayahnya. Ibu Minkyung pindah ke Seoul untuk mengontrak dan menyekolahkan Minkyung. Tak lama kemudian,Minkyung dan Ibunya pindah ke rumah yang lebih layak disebut dengan rumah bahkan jauh lebih baik dari istana kahyangan.
Kehidupan Minkyung terpenuhi dan tidur nyenyak serta terhindar dari hujan. Ibunya menikah dengan seorang pengusaha yaitu Presdir Baek. Ia memiliki putri yang cantik dari pernikahan terdahulunya. Ibu Minyung seolah diperlakukan seperti seorang selir, bahkan Istri pertamanya selalu menuntut hak terhadap putrinya. Kebencian dan rasa iri yang dimiliki tentunya membuat Ibu dan Minkyung tidak betah tinggal di lingkungan keluarga Baek. Akhirnya Minkyung dan ibunya yang dicampakkan terpaksa angkat kaki dari istana itu sebelum hubungan keduanya diketahui oleh publik. Kini Minkyung menghadapi situasi yang membuatnya tak bisa mengobati luka lama yang belum kering. Ia akhirnya bertemu dengan orang di masa lalunya ketika ia telah dewasa. Meski hidupnya jauh lebih bahagia ia habiskan bersama kedua sahabat baiknya  Ok Taecyeon dan Dong Yong Bae atau Taeyang.

DASOM’S POV
Ketika Dasom lulus sekolah dan tinggal di Amerika selama tujuh tahun, ia kembali Ke Korea dan mulai memimpin usaha showroom mobil dan motor serta sebuah perusahaan elektronik ternama di Korea. Ia menjadi seorang ahli waris selain ibunya, Shin Seung Hee. Awalnya ia adalah seorang lulusan fashion desain dan diterima untuk mengajar di Jurusan arsitek karena ia memang menjadi motivator dalam setiap event  lobby perusahaan.
Dasom adalah putri tunggal dari Presdir Baek-Hyeonwoo dan Nyonya Shin.
CHANGMIN’S POV
Seorang mahasiswa di perguruan tinggi yang sama, di Fakultas kedokteran. Ia tertarik pula menjadi motivator kesehatan di universitas tersebut. Ia memiliki adik perempuan bernama Sung Ahreum. Mereka berdua adalah yatim piatu sejak kecil. Changmin adalah seorang lelaki yang cintanya bertepuk sebelah tangan oleh perempuan bernama Dasom ketika SMA. Kini mereka dipertemukan kembali oleh waktu.
AHREUM’S POV
Gadis periang,ambisius,bawel dan hobi narsis. Ia adalah adik semata wayang Changmin. Sung Ahreum adalah putri kedua dari Sung Jae dan Hyunsun. Ahreum adalah seorang gadis penderita penyakit pneumonia. Ia memiliki hobi traveling dan bermusik. Sung Ahreum ternyata diam-diam menyukai Ok Taecyeon karena pernah bertemu di masa kecilnya meski ia tak mengenal.
TAEYANG’S POV
Lelaki supel dan luwes dalam bergaul, periang,penyayang dan suka sekali memasak. Meskipun ia adalah teman satu jurusan dengan Taec tetapi ia mahir bermain music seperti piano,biola dan bass. Taeyang telah lama mengenal Minkyung dan Taec. Mereka menjadi sahabat karib dan Taeyang adalah orang terdekat Kang Minkyung selain Taecyeon. Ia mulai memeknai hidupnya setelah mengenal Sung Ahreum dan perlahan takluk pada Ahreum
MINKYUNG’S POV
Akhir-akhir ini, Minkyung sibuk dengan papersheetnya dalam jangka panjang. Ia pun lupa kalau hari itu ia berulang tahun. Tiba-tiba, ia dikejutkan oleh seorang lelaki yang akan menemaninya bila ada waktu senggang dan ia pun begitu aneh karena memiliki kreativitas yang berbeda untuk mencari kesempatan untuk mengobrol dengannya.”Hai.. Minkyung-aah… wah,wah,wah… keliatannya kau sibuk, ya?” ujar lelaki itu. Minkyung tak menghiraukan ia masih sibuk mengetik dan malah mengalihkan kepala lelaki itu dengan tangannya yang lembut. Lelaki itu pun menyentuh tangannya,”kamu sangat suka menyentuh pipiku,ya??hehehe”
***
“kebiasaanmu masih seperti dulu ya? apa tidak lelah disitu?”lanjutnya. mendengar ocehan Taecyeon,Minkyung menggeser tempatnya duduk.”Terima kasih kau nampak peduli padaku.. Tapi.. Sejak kapan?” sahut Minkyung.”Minkyung-aah… oke, aku mengerti. Maaf kalau aku mengganggu.” Taec menghindar lalu beranjak dari tempatnya. Lelaki itu membalikkan tubuhnya , Minkyung hanya melihat punggung lelaki bertubuh tinggi dengan  wajah yang berkarakter seperti taec sehingga ia mudah dikenali dari postur tubuhnya. Sebelum lelaki itu melangkahkan kaki, Minkyung menyahut,”Ada apa ? sepertinya kau ingin bicara sesuatu. Katakanlah..” taecyeon tersenyum seperti punya harapan yang tadinya tak bersemangat kini mulai berseri-seri. Ia belum membalikkan tubuhnya tetapi berusaha menjawab dengan tersendat-sendat sambil menggaruk punggungnya yang sebenarnya tidak gatal,“Aaa..Aku… hanya inginn… hari ini…kkkaau meluangkan waktumu. Hanya itu saja.”  “untuk apa?!” Minkyung masih cuek dan terus mengetik tanpa memperhatikan sesuatu yang dikeluarkan dari tas Taec. Sebuah kado ulang tahun. “Happy birthday… “seru lelaki itu sambil menyembunyikan tangan kiri kemudian menjulurkan  tangan kanannya. Minkyung berhenti mengetik dan tertegun. Kemudian ia  menjabat tangan lelaki itu sambil tersenyum senang,”terima kasih… kau adalah orang yang masih bisa mengingat kapan aku berulang tahun. Bahkan aku sendiri sampai lupa.” Taecyeon pun memasang wajah sok cool dan melirik ke atas dan ia pun memberikan gift buat Minkyung yang sudah ia siapkan dibalik tangan kirinya. Minkyung heran saat taecyeon memberikan bungkusan merah jambu kepadanya.”apa ini??”Tanya Minkyung. Dengan percaya diri, taec menjawab,“… yang jelas itu sureprise untukmu.” “Apa itu sebuah –bomb-?” Minkyung mulai mebuka kertas bingkisannya. Tak lama kemudian, Minkyung menatap isi kado itu dengan tatapan yang berbinar. “Oppa… kau memberikannya untukku??” “Apa kau menyukaiku? Ehh… maksudku kau suka kadonya?”Taec keceplosan dan itu mebuat Minkyung malu-malu menjawab,”Bagaimana aku tidak menyukai kado ini kalau orang yang memberinya  adalah oppa..” “hahaha… kau ini bisa saja.” Tak lama kemudian, taec dicuekin lagi oleh Minkyung yang sibuk dengan papersheetnya. Lelaki itu memanyun-manyunkan bibirnya seperti orang sedang komat-kamit tak jelas. Hidungnya pun mulai plendas-plendus seperti ingin bersin.
Akhir-akhir di pekan berikutnya, gentian Taec yang disibukkan dengan tugasnya sehingga tak bisa meluangkan waktu bersama Minkyung. Gadis itu sudah lama akrab dan jalan. Suatu hari asam lambung Taec kumat,sehingga ia sempat pingsan. Untungnya ada seorang mahasiswa yang menolongnya,namanya Changmin. Ia membantu taecyeon yang tangah sakit. Changmin adalah mahasiswa kedokteran yang menjadi salah satu motivator kesehatan di universitas yang sama. Changmin mengetahui Taec terkapar di tempat parkir tak lama kemudian ketika changmin akan pulang  menggunakan mobil yang diparkir tak jauh dari TKP. Changmin membawa taec ke mobil van-nya menuju Cheongsan,rumah milik keluarga besar changmin. Ia mambawa Taec ke rumah Changmin. Sebelum masuk, changmin membunyikan bel beberapa kali  tetapi si adik, Ahreum tak mendengarnya.
TOK! TOK! TOK!
Terdengar beberapa kali pintu diketuk, ternyata ahreum sedang asyik dengan MP3 Playernya. Kemudian changmin berhasil membuka pintu dengan susah payah karena pintu setengah terbuka. Ia memapah taecyeon sambil mencari tombol untuk menghidupkan lampu. Ia memapah orang itu ke sofa.
AHREUM’S POV
Ahreum sedang asyik membaca novel drama berjudul ocean Love dan menyetel MP3 yang memutar lagu Bigbang dengan keras. Sehingga ia tak tau kalau kakaknya sudah pulang dari kuliah. Tiba-tiba ia merasa kehausan kemudian berjalan menuju dapur mengenakan tanktop biru muda dan celana piyama bergambar beruang lucunya dan sandal pooh kesukaannya. Ia mengikat rambut keriting gantungnya. 4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar