Hari ini adalah Gowes anak Remaja RISKA aku menyebutnya.. Kami adalah aku, Luthfi An, Chandraka, Berry Happy, Tatha K,Sabrina, HN Zahra, A Nurma, R Awan,Raka A R. Akhirnya Luthfi An tumben gabung dengan Berry Cs. Aku rndu momen kebersamaan kita ini. Apalagi Luthfi An sekarang orangnya jadi asyik padahal waktu kenal sama dia sering bikin sebel. Tapi aku ragu , gimana kalau sebenarnya dia berubah drastis semua karena Sabrina? Waduuhh.. Aaaah wkwkw Oh God... I'm rather so curious. . Be Positive Think aja lah. Aku yakin Dia sebenarnya tipe orang yang serius tapi kadang ngalay dikit. Yang paling fortune itu ya si Berry dan Thatha mereka jadi alarm kayak rooster aja. hehe Baru ambil sepeda di garasi, trus ngajak Sabrina dan orang pertama yang udah ready tuh ya ketua sukunya: Chandraka. :D Dia berhasil membujuk Luthfi An membentuk tim persatuan Gowes yang bakal debut dengan nama boyband: Big Bang(abang gedhe) wkwk.. Mereka itu tak berhenti membuatku tertawa saat guyonan. Apalagi mereka tak pernah berubah dengan gaya dan senyumnya itu lho selalu ramah membahas film raditya dika Malem minggu Miko atau acara Stand Up Comedy. Tak lama kemudian Berry menyusul breng Chandraka. Waah sru nih, kita kpan gather lagi , bang broo dan sist :3 Ini yang kunantikan kika mreka ada setidaknya jadi doa yang slalu kupanjatkan:) Konyol emang! Tapi ko dpikir-pikir Chandraka yang punya karakter bawaan kalau gak ngawali gojek pasti juara buat diskusi ilmiah, jooooossssss.. klo Berry bedanya otaknya modifikasi dari galau,gombalnyaaa minta di jitak, hehe. Asyik buat bercanda, keatif,bijaksana,disiplin waktu, logat batak yang awalnya terdengar mirip tukang sate Madura. Kejadian konyol menimpa wktu di jalan sepi perkampungan daerah. JGejawan ke daerah mana aku lupa pkoknya Kaliurang KW 2. Sepedaku udah menepi di kiri. Jelas ada di depan Sepeda Luthfi An.. agak nyamping tapi dia hampir nabrak aku yang ada di belakang agak samping . Spontan aku teriak keras, maybe dia shock, telinga cenut2 dengar teriakan delapan oktaf melengking cempreng mirip kaleng wafer. haha renyah dong. Sesampainya di sbuah tanjakan tak terduga berikutnya, aku tak menyadari kalau Sepeda kakak Luthfi An ada tepat di belakangku. X ) :$ Mendadak ngerem. Pembalasan selesai karena dia gantian teriak keraaaaaaaas . And Then, The Only thing we have are our CHERISHED Memories ({}) Sleman, 24 Januari 2013
Rabu, 09 September 2015
Bulir ~Bulir Air Mata Cinta
Malam dingin diiringi rintik hujan... Merdu , amat merdu... Dinginnya malam membekukan pikiranku... Hanyalah berteman suara serangga, cicak, juga gurauan sang katak coba hibur suasana hatiku yang tak bgitu baik atau buruk. Serti tersayat dan berdarah, hatiku terluka menganga... meski tak nampak. Tapi bulir- bulir air mata ini tak lain dengan bulir cinta di jantungku, menggumpal.. Seakan ia hendak berontak pecah seperti kaca, sperti kenangan kita yang seharusnya kubiarkan berserakan... Tapi mengapa masih saja tanganku ingin menyentuhnya, menyatukan kembali seperti sedia kala? Seperti sebuah puzzle, kucari huruf-huruf yang merangkai namamu.. Aku tak ingin mempercayainya bahwa aku tak lagi melebih-lebihkanmu... Aku tak berpikir aku telah menghapusmu dari hidupku... Jogjakarta,10 / 4/14
Kamis, 26 Maret 2015
WHEN YOU LOOK A MAN IN FRONT OF YOU
WHEN YOU LOOK A MAN IN FRONT OF YOU
Tokoh:
1. Ok
Taecyeon(택연)
2. Kang
Min Kyung(강민경)
3. Taeyang(태양)
4. Ahreum(아름)
5. Dasom(다솜)
6. Changmin(최강창민)
TAECYEON’S POV
Ok Taecyeon seorang mahasiswa jurusan Arsitek di salah
satu Fakultas ternama di Negeri ginseng. Ia adalah salah satu mahasiswa yang cemerlang karena tidak hanya berwajah
tampan,ia cerdas dan baik hati. Taecyeon mahasiswa yang aktif dalam kegiatan di
kampus dan ia tidak sendiri masuk ke universitas itu. Ia dan kedua sahabatnya
yaitu Min Kyung dan Taeyang. Sejak SMA mereka bersahabat dan waktu pun
berlanjut hingga akhirnya setelah mereka lulus dan memutuskan untuk melanjutkan
kuliah di Universitas yang sama pula.
Ok Taecyeon adalah
sosok pendiam dan terkadang ambisius,sifat usil dan jenaka yang dimilikinya
membuat sahabat dan rekannya yang lain takkan melupakan sosoknya yang begitu
mempesona dengan style-yang kurang rapih.Namun ia beruntung karena mendapat
sahabat yang sangat baik bahkan sangat akrab termasuk Min Kyung yang sejak lama
ia memendam rasa dan diam-diam menyukainya.
Pagi harinya ketika
Taec akan berangkat kuliah, Ia teringat sesuatu. Kemudian diambilnya bungkusan
di meja berwarna merah muda sambil memandangi kalender menujukkan tanggal 3
bulan kedelapan. “Hari ini ulang tahun Min Kyung.. aku akan memberikan kado ini
padanya semoga dia suka. “ ia begitu bersemangat memasukkan kado ke dalam
tasnya. Taec bergegas untuk tidak
ketinggalan bus. Ia sumringah tidak sabar ingin bertemu minkyung segera.dibayangkannya
kalau minkyung menerima kadonya ia akan berkata,
“Kang Minkyung-aah… terimalah ini untukmu dariku.” Dan
Minkyung malu menjawab,”apa ini ,Oppa??”
“buka sajalah…”
kemudian mata Minkyung akan berbinar dan mengatakan,”Waw… terimakasih oppa… :3 ”
“kamu menyukainya?”
Minkyung mengangguk dan berkata,”tentu saja..
aku menyukainya. Taec Oppa..” “Bravo!Yeah!!” Taec ingin sekali melompat kegirangan.“terima
kasih, I love you… <3” “Love you ,too. :*)”
Taecyeon tersenyum dan
ia membayangkan lagi kalau Minkyung akan membaca memo dalam kado yang bertuliskan:
Hai,
Minkyung…
selamat
ulang tahun … aku ingat hari ini adalah hari ulang tahunmu. Semoga Tuhan selalu
memberimu kebahagiaan.. semoga hari-harimu dikelilingi oleh senyum bahagia..
semoga apa yang kamu cita-citakan akan terwujud.
~Minkyung
terimalah ini kupersembahkan untukmu. Aku tidak tau apakah kau suka atau tidak.
Tetapi aku yakin untuk memberikannya untukmu dan semoga kau tetap tersenyum
ketika melihatnya. =]
Sahabatmu,
Okcat
Taecyeon pun sampai di kelasnya. Dengan antusias ia memperhatikan
mata kuliah dosennya. Ternyata dosen baru yang akan mengajar di kelas arsitek
adalah seorang putri pengusaha, Dasom.
MINKYUNG’S POV
Minkyung adalah seorang gadis
yang penyendiri,suka menolong, perhatian dan sangat sensitive. Kehidupannya ia
lewati kepahitan demi kepahitan yang dialaminya selama masih remaja. Ibunya
menikah dengan ayah kandung Minkyung Jang Dong Gun yang temperamen dan suka mabuk dan
berjudi. Hobinya pergi ke tempat yang sangat mengerikan. Ketika terlilit
hutang, ibu Minkyung pun harus membayarnya bahkan sering dipukuli. Bahkan tak
jarang Minkyung mendapat gunjingan dari tetangga-tetangganya. Ia pun dibawa
kabur ibunya suatu sore menghindar dari Ayahnya. Ibu Minkyung pindah ke Seoul untuk
mengontrak dan menyekolahkan Minkyung. Tak lama kemudian,Minkyung dan Ibunya
pindah ke rumah yang lebih layak disebut dengan rumah bahkan jauh lebih baik
dari istana kahyangan.
Kehidupan Minkyung terpenuhi dan tidur nyenyak serta terhindar dari
hujan. Ibunya menikah dengan seorang pengusaha yaitu Presdir Baek. Ia memiliki
putri yang cantik dari pernikahan terdahulunya. Ibu Minyung seolah diperlakukan
seperti seorang selir, bahkan Istri pertamanya selalu menuntut hak terhadap
putrinya. Kebencian dan rasa iri yang dimiliki tentunya membuat Ibu dan
Minkyung tidak betah tinggal di lingkungan keluarga Baek. Akhirnya Minkyung dan
ibunya yang dicampakkan terpaksa angkat kaki dari istana itu sebelum hubungan
keduanya diketahui oleh publik. Kini Minkyung menghadapi situasi yang
membuatnya tak bisa mengobati luka lama yang belum kering. Ia akhirnya bertemu
dengan orang di masa lalunya ketika ia telah dewasa. Meski hidupnya jauh lebih
bahagia ia habiskan bersama kedua sahabat baiknya Ok Taecyeon dan Dong Yong Bae atau Taeyang.
DASOM’S POV
Ketika Dasom lulus sekolah dan tinggal di Amerika
selama tujuh tahun, ia kembali Ke Korea dan mulai memimpin usaha showroom mobil
dan motor serta sebuah perusahaan elektronik ternama di Korea. Ia menjadi
seorang ahli waris selain ibunya, Shin Seung Hee. Awalnya ia adalah
seorang lulusan fashion desain dan diterima untuk mengajar di Jurusan arsitek
karena ia memang menjadi motivator dalam setiap event lobby perusahaan.
Dasom adalah putri tunggal dari Presdir Baek-Hyeonwoo dan Nyonya
Shin.
CHANGMIN’S POV
Seorang mahasiswa di perguruan tinggi yang sama, di Fakultas kedokteran.
Ia tertarik pula menjadi motivator kesehatan di universitas tersebut. Ia
memiliki adik perempuan bernama Sung Ahreum. Mereka berdua adalah yatim piatu
sejak kecil. Changmin adalah seorang lelaki yang cintanya bertepuk sebelah
tangan oleh perempuan bernama Dasom ketika SMA. Kini mereka dipertemukan
kembali oleh waktu.
AHREUM’S POV
Gadis periang,ambisius,bawel dan hobi narsis. Ia adalah adik semata
wayang Changmin. Sung Ahreum adalah putri kedua dari Sung Jae dan Hyunsun. Ahreum adalah
seorang gadis penderita penyakit pneumonia. Ia memiliki hobi traveling dan
bermusik. Sung Ahreum ternyata diam-diam menyukai Ok Taecyeon karena pernah
bertemu di masa kecilnya meski ia tak mengenal.
TAEYANG’S
POV
Lelaki supel
dan luwes dalam bergaul, periang,penyayang dan suka sekali memasak. Meskipun ia
adalah teman satu jurusan dengan Taec tetapi ia mahir bermain music seperti
piano,biola dan bass. Taeyang telah lama mengenal Minkyung dan Taec. Mereka
menjadi sahabat karib dan Taeyang adalah orang terdekat Kang Minkyung selain
Taecyeon. Ia mulai memeknai hidupnya setelah mengenal Sung Ahreum dan perlahan
takluk pada Ahreum
MINKYUNG’S
POV
Akhir-akhir
ini, Minkyung sibuk dengan papersheetnya dalam jangka panjang. Ia pun lupa
kalau hari itu ia berulang tahun. Tiba-tiba, ia dikejutkan oleh seorang lelaki
yang akan menemaninya bila ada waktu senggang dan ia pun begitu aneh karena
memiliki kreativitas yang berbeda untuk mencari kesempatan untuk mengobrol
dengannya.”Hai.. Minkyung-aah… wah,wah,wah… keliatannya kau sibuk, ya?” ujar
lelaki itu. Minkyung tak menghiraukan ia masih sibuk mengetik dan malah
mengalihkan kepala lelaki itu dengan tangannya yang lembut. Lelaki itu pun
menyentuh tangannya,”kamu sangat suka menyentuh pipiku,ya??hehehe”
***
“kebiasaanmu
masih seperti dulu ya? apa tidak lelah disitu?”lanjutnya. mendengar ocehan
Taecyeon,Minkyung menggeser tempatnya duduk.”Terima kasih kau nampak peduli
padaku.. Tapi.. Sejak kapan?” sahut Minkyung.”Minkyung-aah… oke, aku mengerti.
Maaf kalau aku mengganggu.” Taec menghindar lalu beranjak dari tempatnya.
Lelaki itu membalikkan tubuhnya , Minkyung hanya melihat punggung lelaki
bertubuh tinggi dengan wajah yang
berkarakter seperti taec sehingga ia mudah dikenali dari postur tubuhnya.
Sebelum lelaki itu melangkahkan kaki, Minkyung menyahut,”Ada apa ? sepertinya
kau ingin bicara sesuatu. Katakanlah..” taecyeon tersenyum seperti punya
harapan yang tadinya tak bersemangat kini mulai berseri-seri. Ia belum
membalikkan tubuhnya tetapi berusaha menjawab dengan tersendat-sendat sambil
menggaruk punggungnya yang sebenarnya tidak gatal,“Aaa..Aku… hanya inginn… hari
ini…kkkaau meluangkan waktumu. Hanya itu saja.” “untuk apa?!” Minkyung masih cuek dan terus
mengetik tanpa memperhatikan sesuatu yang dikeluarkan dari tas Taec. Sebuah
kado ulang tahun. “Happy birthday… “seru lelaki itu sambil menyembunyikan
tangan kiri kemudian menjulurkan tangan
kanannya. Minkyung berhenti mengetik dan tertegun. Kemudian ia menjabat tangan lelaki itu sambil tersenyum
senang,”terima kasih… kau adalah orang yang masih bisa mengingat kapan aku
berulang tahun. Bahkan aku sendiri sampai lupa.” Taecyeon pun memasang wajah
sok cool dan melirik ke atas dan ia pun memberikan gift buat Minkyung yang
sudah ia siapkan dibalik tangan kirinya. Minkyung heran saat taecyeon
memberikan bungkusan merah jambu kepadanya.”apa ini??”Tanya Minkyung. Dengan
percaya diri, taec menjawab,“… yang jelas itu sureprise untukmu.” “Apa itu
sebuah –bomb-?” Minkyung mulai mebuka kertas bingkisannya. Tak lama kemudian,
Minkyung menatap isi kado itu dengan tatapan yang berbinar. “Oppa… kau
memberikannya untukku??” “Apa kau menyukaiku? Ehh… maksudku kau suka kadonya?”Taec
keceplosan dan itu mebuat Minkyung malu-malu menjawab,”Bagaimana aku tidak
menyukai kado ini kalau orang yang memberinya
adalah oppa..” “hahaha… kau ini bisa saja.” Tak lama kemudian, taec
dicuekin lagi oleh Minkyung yang sibuk dengan papersheetnya. Lelaki itu
memanyun-manyunkan bibirnya seperti orang sedang komat-kamit tak jelas.
Hidungnya pun mulai plendas-plendus seperti ingin bersin.
Akhir-akhir
di pekan berikutnya, gentian Taec yang disibukkan dengan tugasnya sehingga tak
bisa meluangkan waktu bersama Minkyung. Gadis itu sudah lama akrab dan jalan.
Suatu hari asam lambung Taec kumat,sehingga ia sempat pingsan. Untungnya ada
seorang mahasiswa yang menolongnya,namanya Changmin. Ia membantu taecyeon yang
tangah sakit. Changmin adalah mahasiswa kedokteran yang menjadi salah satu
motivator kesehatan di universitas yang sama. Changmin mengetahui Taec terkapar
di tempat parkir tak lama kemudian ketika changmin akan pulang menggunakan mobil yang diparkir tak jauh dari
TKP. Changmin membawa taec ke mobil van-nya menuju Cheongsan,rumah milik
keluarga besar changmin. Ia mambawa Taec ke rumah Changmin. Sebelum masuk,
changmin membunyikan bel beberapa kali
tetapi si adik, Ahreum tak mendengarnya.
TOK!
TOK! TOK!
Terdengar
beberapa kali pintu diketuk, ternyata ahreum sedang asyik dengan MP3 Playernya.
Kemudian changmin berhasil membuka pintu dengan susah payah karena pintu
setengah terbuka. Ia memapah taecyeon sambil mencari tombol untuk menghidupkan
lampu. Ia memapah orang itu ke sofa.
AHREUM’S
POV
Ahreum
sedang asyik membaca novel drama berjudul ocean Love dan menyetel MP3 yang
memutar lagu Bigbang dengan keras. Sehingga ia tak tau kalau kakaknya sudah
pulang dari kuliah. Tiba-tiba ia merasa kehausan kemudian berjalan menuju dapur
mengenakan tanktop biru muda dan celana piyama bergambar beruang lucunya dan
sandal pooh kesukaannya. Ia mengikat rambut keriting gantungnya. 4
Persahabatan dan Cinta
Act:
1.
Author : Cello
2.
Fany as
Cello’s wife
3.
Farrel
as Fany’s brother
4.
Syifa
as Fany and Cello’s daughter
5.
Aliv
as Fany’s ex => Lee Jongsuk
6.
Song
Chae Young [CY] as Aliv’s admirer
7.
Nickchun
as Cello’s best friend[boss]
8.
Mila
as Minzy’ s mother
9.
Minzy
as Nickchun and Milas’s daughter[lost and orphaned by Jaeboom’s family)
10. Grandma Herra
11. Jaeboom as Minzy’s orphan brother
12. Park Jae Min as Jaeboom’s father
13. Seohyun as Jaeboom’s mother
14. Dijah Yellow [figuran]
15. Chef play roled by Song Joong Ki
[Cast
by: @chamomilaa]
Ep 1#Part
1
Act: ~introducing~
·
Cello’s
family
·
Nickchun’s
family
Happy Graduation
[Title
Sound: >>Hey Soul Sister~Train<<]
Setting[
di sekolah menengah atas Pelangi Impian]
Tepat
pada hari sabtu adalah pengumumuman kelulusan siswa SMA Pelangi Impian.
Terlihat dua sekawan gembira dengan hasil kelulusan mereka. Salah satu
diantaranya adalah Cello si pria cemerlang yang terkenal cerdas juga sederhana
bersahabat dengan Nickhun anak musik yang tak ingin ketinggalan nilai akademis diantara teman-temannya. Saat itu,
Cello naksir cewek namanya Fany. Gadis manis berambut hitam panjang dan
memiliki senyum di matanya. Tetapi ia masih malu dan kurang pede untuk
mendekati Fany.
***
Cello
pun berpapasan dengan Fany yang dikenal sebagai leader Cheers di sekolahnya. Ia
pun mencoba memberanikan diri menyapa Fany ditemani Nickchun.
Cello : HAI, FANY…………
Fany : HALLOO… ehm, sorry apakah kau
sekolah disini juga?
Cello : TENTU SAJA. OYA NAMAKU CELLO KAMU
FANY,KAN??
Fany : (agak asing) Kamu tau namaku??
Cello : Iya. Kamu populer di sekolah ini sebagai leader tim cheerr’s
kan? Semua murid mengenalmu karena itu
aku tahu kamu.
Fany : bukan… bukan itu maksudku. Aku belum pernah melihatmu di
sekolah ini. Atau…. kau terlalu sibuk di
sekolah ini. Oke.. Cello senang berkenalan denganmu.. hmm… DIA SIAPA?(menunjuk
khun yang mematung)
Cello : (menoleh kea rah khun) ehm… Ooo aku lupa kenalkan dia
teman sebangku namanya Nickhun.
Nickhun : (nge-wink[kedip-kedip mata genit] trus salaman) NICKHUN…
Fany :(baru kali ini gue ketemu cowok semanis ni…(nickhun) padahal
baru kenal eh tapi wajahnya kayak anak band btw bias dance lohh =D)
Nickchun: oya Fany… rencana kamu
setelah lulus nanti mau kuliah di universitas mana?
Fany : rencana mau ke Sunday Miracle University atau GG University.
Cello : what?? Jadi selama ini Fany suka music juga….
Nickhun : WOYY… GAK GITU JUGA KELESS… SHOCKNYA WOLES DUNG… HEHE [salah
tingkah]
Fany :IYAPP… I love it coz that’s my way of life…
Cello : WOW… kayak iklan merk kendaraan aje nih… hehe
Fany : kalo kalian rencana mau daftar dimana?
Cello :FFS University dong….
Fany n khun: (bingung) HAH?!
Nickhun :kayak baru dengar tuh.. universitas engkong lu ape?
Cello : bisa aja sih Khun… ya enggaklah… itu universitas cita-cita
gue selama ini.
FANYFUN SPIRIT. [SWAG!** jari metal rocker trus salto]
Nickhun: heeembhhh… That’s
whatever which wanna you’ll say..(tangan ngusir lalat)
Cello : Wow, gaya banget sok English padahal tiap pagi sarapan daun
singkong, sambel trasi sama acar bawang..(mata melirik kayak Nyi blorong)
Fany : hahahaha…… emang mau masuk jurusan apa boy??
Cello : Kalo ada kuota tambahan sih pengen jurusan ke hati Fany…
Nickhun: Oh No! Hahaha
(nepuk
jidat) [BS:No No No-A Pink]
Fany :
(wajahnya sampe merah cekikikan)
Xixixixi….
Tak lama kemudian datang si Aliv
Alibaba pacar Fany anak basket datang.[BS: we will rock u & awal Superman
SJ)
Aliv : dear… what are you doin here? HEYY… RURAL BOYS HUSHHH…..
(mendorong tubuh Cello sampai tersungkur ke tanah berlumpur)
Cello : (bersimpuh) Ooo… [B.S ~sakitnya tuh disini~]
Aliv : don’t disturb her! Ok? Are u
underwear ? ups… I mean
Understand?? Go away…(menggandeng Fany sambil berlalu pasang muka
garang)
Nickhun: (masang muka menghayati)
God… that’s cruel boy… rise up Cello… fight! Fight!
Cello : teganya dirimu teganya teganya teganya…..Ter-la-lu…[bang
Roma]
Secret
Admirer Vs Galauxy
[di rumah Cello]
Cello menderita Galau kronis.
Sampai kedua ortunya khawatir dengan kondisi sahabat Nickhun.
Akhirnya ide cemerlang Nickhun
mengajak Cello menonton ke bioskop untuk mencari pencerahan agar
gak galau mulu.
Tiap hari Nickhun memperhatikan
Cello murung dan tatapan kosong.
Nickhun : BROTHER….. NGALAMUN AJA… ADA APA? CERITA DONG BROTH…
Cello :(wajah datar senyum kecut)
Nickhun : wajah koq ditekuk gitu sih mirip martabak molor .. senyum lu kayak
baru kejepit ketiak kuda hehe…
Cello : (ngaduk-aduk nasi kare dengan tatapan kosong)
Nichun :(geleng-geleng kepala) yaudah broo ekhe punya ide.. yuk follow me… cuss !!! (narik
tangan Cello plus aegyo)
Sesampainya di toko buku,
Nickchun seperti membawa boneka hidup di dalam toko buku. Ketika
Nickchun sedang baca novel di
bangku pojok toko sambil memperhatikan temannya satu itu.
Ada
apa dengan temanku ini ya…
Khun:
hey, ada cewek sexy tuh…. Eh ada yang cantik. Goda sana… (kyk org gila)
Cello:
(masih bengong)
Khun:
wah ada apa dengan otaknya nih?? Kyaknya
lagi error nih…(berjalan keluar toko memandang di seberang tiba-tiba hujan mengguyur dengan deras)
Seketika
jalanan tergenang air, hampir semata kaki. Tak lama kemudian… BRUSSSHHH… ada
sebuah mobil tanpa permisi ngebut di depan khun sampai air yang menggenangi
jalan menyembur kea rah khun sehingga tubuhnya pun basah kuyup. Seketika orang
yang berada dan melihat khun di toko tertawa bahkan terbahak-bahak.
Khun:
Waahhh…. Siapa ini pelakunya kurang ajar sekali !!(mengacungkan jari telunjuk
ke mobil yang baru lewat dan tiba-tiba berhenti)
Farrel:
oops… hyung I am very sorry… sorry.
Saya terburu-buru mau meeting nih…
Khun:
maaf .. maaf… yee aku maafin kamu…lain kali jalan pake liat dong jangan asal
ngebut kayak pembalap kelas kakap…(geram)
Farrel:
okee… okee.. saya janji takkan ngebut lagi…
Khun:
helaah…. trus mana tanggung jawabnya? Gitu aja…
Farrel:
hah?! Maksud anda?
Khun:
iya. Ganti rugi dong … secara kan baju gue tadinya bersih,wangi,rapi… sekarang
otomatis bau comberan….(mencium bahunya)
Farrel:
ya itu juga bukan sepenuhnya salah saya. Siapa juga yang berdiri disana??
Khun:
waah… jadi mau cari gara-gara nih. Belum tau siapa gue?
Farrel:
Enggak. Maksud saya siapa anda?
Khun:
MANTAN PREMAN PASAR, NIH LIAT OTOT BISEP GUE…. HAHAHA( sambil menunjukkan otot
bisep nya yang kekar)
Farrel:
itu asli ?(nunjuk trus menyentuh)
Khun:
asli .. MAU COBA TINJU??
Farrel:
Duh, lain kali aja urusan saya masih banyak. Oke ini kartu nama saya plus uang
ganti rugi saya bayar sekalian. (menyerahkan beberapa lembar uang dan kartu
nama lalu berlari terbirit-birit meninggalkan khun)
Khun
masuk lagi ke toko dengan raut muka sumringah memberi tau Cello.
Khun:
liat ini… liat… mudah sekali aku mendapatkan uang. Hahahah
Cello:(muka
malas entah ngantuk) yuk pulang…
Khun:
kalau tau dari dulu begini…. aku pasti sudah kaya…. Hahahahah
Cello:(berjalan
keluar)
Diseberang
toko ia melihat Fany bergandengan dengan Aliv dan berpelukan dengan pria itu.
Menyesakkan dada Cello. Ia tetap jalan sok kuat dan sok cool padahal ngilu.
Khun juga melihat fany dan terperangah kemudian mengambil langkah seribu. Dia
mengejar cello yang jauh di depannya.
>>Di
seberang<<
Aliv : honeeeeey… I miss you… hug me…
Tiffany : hug me ,too.
(mereka
berpelukan)
Khun:
Cellooo…. Kau bodoh! Kalau aku jadi kamu, aku pasti akan menghajar orang itu.
Cello:
awalnya aku juga ingin melakukan apa yang kau katakan
Khun: Tapi mengapa kamu diam saja, Cello.. bukankah
kau menyukainya?!
Cello:(pura-pura
tidak menghiraukan)
Khun:
Dasar pengecut!
Cello:
(membalikkan badan seperti monster,tatapannya mengerikan) kamu mau aku
melakukannya sekarang??
Khun:
Tentu saja..
Tiba-tiba…
BUUUKKK…. BUUUKKK… seisi dunia seolah terbalik. Khun terkapar di tanah. Ia baru
tersadar tak lama setelah jatuh.
Khun:
Mengapa kkau memukulku??
Cello:
karena kau terlalu ikut campur… kau juga mengataiku bodoh, pengecut…(menarik
krah khun lalu menatap khun)
Khun:
(memandang iba sampai dadanya kembang kempis, ia membalas memukul cello
kemudian berlari menghindar)
Cello
tersungkur di tanah memandang ke belakang. Ada seorang gadis memperhatikannya
lalu mengulurkan tangan kearah cello. Tetapi cello tetap berdiri tanpa bantuan
gadis itu. Makin cello menghindar, gadis itu mengikutinya.
Song
Chae Young: kau berkelahi lagi?
Cello:
apa maumu?
Song
Chae Young: kau pasti butuh seseorang mendengarkan ceritamu,kan?
Akhirnya
Cello menceritakan dari A-Z tantang masalah dirinya ke Song Chae Young teman
sekelasnya yang terkenal pendiam dan menyendiri.
#:$
Song
Chae Young: aku tau siapa trouble maker sekolah kita. Apa kau punya masalah
dengan orang itu?
Cello:
jangan sok tau.. kau anak gadis tidak usah mencampuri urusanku. Sudah sana ke
laut…
Song
Chae Young: Ooh… jadi tidak mau mengaku.
Cello:
aaargghhh… kau membuatku pusing.. menjauhlah dariku. Aku sedang ingin sendiri.
Song
Chae Young: kalau kau butuh bantuan. Aku bersedia kerja sama denganmu untuk
memisahkan mereka. Kau cemburu kan??
Cello:(seperti
kehilangan kesadaran dan terpengaruh minuman alcohol,ia seperti mendapat
pencerahan)
Song
Chae Young: … okeee… kalau tidak mau.
Cello:
Oiiii…. Aku tidak bilang kalau aku menolak tawaranmu,kan? Jadi apa maksudmu?
kau?
Song Chae
Young: aku sudah sejak lama menyukai Aliv , tapi dia tidak meresponku. Dia
kerap menghindariku. Padahal aku telah lama memendam perasaan padanya. Sekarang
kesenanganku diganggu oleh gadis yang kau suka itu. Inilah kesempatan kita… Aku
ingin kita bekerja sama untuk membuat Aliv dan Fany berpisah.
Cello:
woow… ide bagus! Eh , tapi bagaimana caranya?
Song
Chae Young: kita bisa atur strategi..
Cello:
rasanya tidak sabar aku ingin mencincang lalu membuat Bibimbap …….
Song
Chae Young: hahaha…. I think so J
Eps 2
#part 1
Jealous
Jerawat Sodara yang ketemu Gede
[di
halaman depan rumah khun]
Sore
hari setelah Khun main Play station ia terkejut ketika mengetahui Cello sudah
berada di depan rumahnya. Tanpa peduli khun cuek tetap melangkah tapi
dihalangi oleh Cello.
Khun:
mau apalagi kau kemari?? Apa belum puas kau memukulku?
Cello:
Heh… jaga kata-katamu,ya… justru kedatanganku kemari secara gentleman meminta
maaf padamu..
Khun:
huh… minta maaf? Apa kau yakin??
Cello:
ya.. tentu saja. Lagipula tak ada salahnya kan kalau aku mengakui kesalahanku?
Khun:
hahahaha… orang sepertimu minta maaf. Hah… yang benar saja.
Cello:
Eee… kau ini maumu apa? kau tak menerima maafku..
Khun:(berjalan
masuk rumah) Tidaaaak…..
Keesokan
harinya, Cello berjalan keliling kompleks rumah,ia bertemu kakaknya Fany yaitu Farrel.
Cello:
hah? Itu bukannya Farrel… kakak kandung Fany.(mendekati Farrel)
Farrel:
siaaall…. Ban mobil gue kempes. Duh… emang pagi buta begini ada tambal ban yang
udah buka??(ngomel sendiri)
Cello:
eghmm… Ada yang bisa saya bantu??
Farrel:
Oo… Waah… kebetulan nih ketemu. Iya tolongin gue dong. Ini ban mobil gue
kempes. Gue kagak tau tempat tambal ban terdekat dari sini.
Cello:
masalah kecil. Udah serahin aja ke Cello. Mengatasi masalah tanpa solusi…
Fany:
Ya… bawel… sorry nih gak ada sinyal… halooo… halooo…
Cello:
Fff… Faaannnniiiiiii…………..
Farrel:
huh?! Heh apaan nih, katanya mau Bantu gue koq pergi …
Fany:
Hey… kamu disini??
Cello:
Haii… iya.. kebetulan aja lewat.(saking
bersemangat)
Fany:
hai,kak… gimana ban mobilnya?
Farrel:
iya,nih… kempes untung aja….
Fany:
ada cello.. dia pasti mau Bantu,kan??
Farrel:
?!?!
Cello:
hehe iya…iya…
Di
seberang
Aliv:
what?? Ngapain tuh si rural boy sok jadi pahlawan… pasti mau cari muka… hmmmm….
(aliv
langsung turun dari mobil pasang wajah cool memakai kacamata branded)
Farrel:
tuh dia mas brroo…..
Fany:
ngapain dia kemari?? Merusak suasana aja… hufft…
Cello:
waow… habis dari ‘jedugg jederr‘ya?
Fany:
apaan?
Cello:
itu tuh yang ada musik ajib2 sama lampu redup-nyala-redup….
Fany:
Oooh…. Iya keliatannya.
Aliv
: (melotot) apa loe bilang kepala gue
kejedot pager??
Fany
,Cello,Farrel: WKWKWKWKWKWKWKWKW…………………..
.Hari
berikutnya..
Fany:
khun… ajarin aku matematika trigonometri sama limit ya??
Khun:
kenapa harus aku??
Fany:
iya… kamu kan paling juara matematika.
Khun:
ah, masa sih.. setahuku kyuhyun deh yang paling ahli dan encer buat
hitung-menghitung toh dia udah beberapa kali ikut olimpiade… juara lagi..
Fany:
iya… tapi aku butuh kamu…. Sekali-kali gitu….
Khun: oh my god…. Fany…
Fany:
ada apa? Jangan bilang loe gak mau ajarin gue…
Khun:
haha… oke deh… sini biar kubantu…
Tak lama
kemudian, mereka melirik kea rah dinding di salah satu ruko dan tiang listrik
tertempel pamflet bertuliskan: Meet n
Greet With Dijah Yellow.
Langganan:
Postingan (Atom)