Sabtu, 30 Juni 2012

Bintang dihati Ayah Episode 1

Semalam masih tersisa bayang-bayang kelabu menimpa sosok yang dicintai dan dinomorsatukan.Bintang,gadis muslimah nan energik,mandiri,rajin ke masjid,tak hanya beribadah juga mengikuti organisasi remaja masjid.Saking sibuknya mengurus rumah bersama seorang adik semata wayang.... ya,namanya Alisha tapi tahukah bila anak satu ini sifatnya berbanding terblaik  dengan sang kakak.Yah,by the way ... ibarat langit dan bumi,satu banding dua belas. Alisha yang sering dipanggil Alice supaya kedengeran kebarat-baratan lebih mengikuti Drama Korea nggak bosen-bosen tiap pulang sekolah bukannya istirahat atau membantu tugas rumah....
    ehh,langsung duduk manis bersantai ke channel yang menayangkan film favoritnya,selain itu juga Alisha mengoleksi tabloid yang bergambar artis Korea . Tak heran kalau adiknya fanatik dengan k-pop.


Acara sureprise

Hari ini aku datang ke acara ulang tahun mamanya saudaraku.Aku bertemu dengan keluarga ada banyak,tapi aku minta izin untuk online di rumahnya.Sambil cari info Sekolahku...

Jumat, 22 Juni 2012

Mengenang: Mama

           


Berbisik aku tertidur dalam kegelapan
dan berharap saat ibu membangunkanku
Ibu, kau adalah cahaya yang membuatku kuat dan bisa melihat dunia ini...
Bahkan aku tak sadar bila suatu hari aku akan menatapmu lewat album kenangan,
aku akan terpisah...
Tapi kuharap kau akan setia menungguku di alammu...



                 

Impian Setiap Musim

Cerita tentang kehidupan Edison yang berambisi kuat untuk bisa melihat musim ketika ia telah putus harapan.Serta datangnya seorang Emy yang penuh misteri yang masuk dalam hidupnya.
         
Sesuatu yang belum pernah kujalani sepanjang hari adalah ketika musim berganti.Kuingin menikmati musim bersama keluargaku. tetapi hidup seolah musim gugur,adakah terganti diriku setelah ini.Sebelum mengenalnya dalam hidupku,hampir saja aku kehilangan jati diri,semangat hidup serta  harapan untuk hidup normal kembali. Kupikir smua adalah takdir Tuhan,kutahu tak hanya orang sepertiku yang akan merasa sakit. Bahkan tanpa kuketahui seorang penyemangat hidupku selama ini menyembunyikan semua rahasia tentang dirinya.
 "Ibu,masih berapa lama lagi aku terbaring di tempat ini?"Ku tahu sungguh berat perjuangan dan dorongan keluarga,kerabat.Ibu pasti merasa sedih mendengarnya,tak ada aretinya mengeluh setiap hari. namun tetap saja kesepian mendera batinku. Bahkan rasanya hidup di ruang berbau obat sungguh membosankan.Menjalankan perawatan setiap hari,setiap waktu,hari,bulan,tahun,hingga tak sempat menikmati musim di luar sana.Dimana orang bersuka cita bersama pasangannya.Apa aku tak bisa?Apakah aku akan disini sendirian tanpa kawan? Oh Tuhan...
Suatu senja,ku diperbolehkan dokter untuk keluar ruang memandangi taman.Nampaknya ada seorang gadis seusiaku bermain disana.**
                                                 Bersambung